Harga Emas Dunia Naik Tapi Antam Malah Turun, Simak Analisisnya

×

Harga Emas Dunia Naik Tapi Antam Malah Turun, Simak Analisisnya

Bagikan berita
Ilustrasi Emas (foto: Ideogram AI)
Ilustrasi Emas (foto: Ideogram AI)
Pilkada Sumbar

HALONUSA - Harga emas dunia pada hari ini, 22 Agustus 2024 disebut mencapai puncak tertinggi US$2.511,80 per ons pada 00.30 GMT atau 07.30 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bank Sentral Federal Reserve di Amerika Serita (AS) dalam perilisan hasil rapat mereka, yang dikutip bloombergtechnoz.

"Sejumlah peserta rapat merestui pemangkasan suku bunga sebanyak 25 basis dan bahkan ada kemungkinan sampai 50 basis pada September 2024," demikian keterangan terkait.

"Salah satu alasannya yaitu karena tingginya tingkat pengangguran hingga 4,3% per Juli 2024, tercatat sebagai angka tertinggi sejak 2021. Inflasi AS kini menuju target 2%, jelasnya.

Sekedar informasi, bahwa jika suku bunga Bank menurun, maka emas adalah investasi yang cukup menguntungkan. Jadi, kenaikan harga emas dunia disebut dapat menopang ekonomi AS.

Namun di Indonesia, harga beli emas Antam per 22 Agustus malah turun Rp5.000 atau Rp1.410.000 per gram. Sementara, harga jualnya juga turun Rp6.000 menjadi Rp1.260.000 per gram.

Menurut analisa Kontan, sebulan terakhir dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Terkadang dalam seminggu naik, lalu minggu berikutnya kembali turun.

Sehingga, saat inilah waktu yang tepat untuk menginvestasikan kekayaan dengan membeli emas. Kalau merasa ribet dengan pemegangan emas batangan, dapat coba metode tabungan emas.

Sekarang, sudah banyak instrumen terkait yang membuka tabungan emas seperti Pegadaian dan Pluang serta beberapa Bank Konvensional seperti BSI (Bank Syariah Indonesia) misalnya.

Tidak hanya itu, beli emas lewat Shopee atau pun Tokopedia hingga GoJek pun sudah bisa. Tinggal pilih saja nominal biaya admin yang tidak terlalu besar, bandingkan dulu sebelum menentukan keputusan ya.

Editor : Fathia HR
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Gubernur