"A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro

Foto Andri Maijar
×

"A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro

Bagikan opini
Ilustrasi "A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro
Pilkada Sumbar

Belakangan, banyak video emak-emak masak, mengasuh anak, atau jalan-jalan, atau bahkan video yang terkadang kita bingung hadir di beranda media sosial. Terpikir video apa pula ini, untuk apa, kenapa harus di publikasikan?

Janggal pula rasanya ketika beranda dan pemberitahuan facebook dihiasi oleh postingan video “A Day In My Life” emak-emak. Fenomena apa pula ini, kenapa saya ditandai dalam postingannya, kenapa selalu hadir di beranda.

Tidak hanya itu, bahkan ada yang sengaja melakukan Direct Message (DM) untuk meminta mengkomentari video tersebut, dan bahkan terkadang sedikit memaksa.

Saya coba pula berselancar, kenapa pula kuantitas ibuk-ibuk bervideo dengan gadgetnya ini semakin menjamur di beranda media sosial. Temuannya tidak lain adalah usaha mengumpulkan pundi-pundi “dolar” dari meta melalui fitur facebook pro.

Hebat pula ternyata. Berbagi informasi keseharian dalam jaringan yang menguntungkan. Tapi apakah hanya tentang “A Day In My Life”.

Tidak ada salahnya memang, para emak-mak ini mengekspresikan diri dan berbagi informasi menarik di dalam circle pertemanannya di media sosial, bagus malah.

Tapi, mungkinkah emak-emak ini sadar kalau banyak hal yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terhadap kejahatan di dunia maya?

Mediamorfosis dan perubahan perilaku

Tren emak-emak bermedia sosial ini tentu saja tidak terlepas dari bagaimana perubahan media berdampak juga terhadap perilaku sosial yang disebutkan oleh Manuel Castells (2004) dalam bukunya The Network Society.

Castells menyebutkan bahwa konsep masyarakat jaringan sangat erat kaitannya dengan interpretasi tentang implikasi sosial globalisasi dan peran teknologi komunikasi (digital) dalam masyarakat.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini
KPU Gubernur