"A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro

Foto Andri Maijar
×

"A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro

Bagikan opini
Ilustrasi "A Day in My Life" Emak-emak Facebook Pro

Kembali kita melihat fenomena emak-emak “A Day in My Life”. Fenomena tersebut kemudian membentuk sebuah konstruksi sosial baru tentang upaya dalam mewujudkan eksistensinya dalam pertemanan di sosial media.

Para emak-emak berbagai peristiwa-peristiwa di beranda sosial medianya, mungkin dengan maksud tertentu, atau hanya untuk kesenangan semata. Apapun tujuannya, tentu ada ruang privasi yang terbuka atau tersebar. Baik itu disadari ataupun tidak.

Jika melihat konteks fungsi media sosial dan orientasi pengguna, rasanya sudah sedikit bergeser. Tujuan sebagai ruang interaksi kemudian berubah menjadi ruang eksistensi maya dan tujuan monetasi itupun jika berhasil.

Semangat bermedia sosial sebagai ruang interakasi, kemudian bertransformasi untuk kepentingan bisnis bagi pengguna (perorangan), terkadang lupa konteks asli di dunia nyata. Tidak salah memang jika dilakukan dengan tepat. Tapi bagaimana kalau tidak dilaksanakan dengan tepat? Apa akan ada ancaman, tentu saja ada. Jejak digital bisa menjadi ancaman untuk masa depan. (*)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini