Bejat! Sebelum Dihabisi, Pelaku Sempat Setubuhi Wanita di dalam Koper di Bekasi

×

Bejat! Sebelum Dihabisi, Pelaku Sempat Setubuhi Wanita di dalam Koper di Bekasi

Bagikan berita
Tangkap Layar video pelaku sedang digiring personel Jatanras Polda Metro Jaya
Tangkap Layar video pelaku sedang digiring personel Jatanras Polda Metro Jaya

HALONUSA - Pihak Kepolisian akhirnya mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh AARN (29) pria yang diduga telah menghabisi nyawa Rini Mariany (50) yang jasadnya ditemukan di dalam kper di daerah Bekasi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, motif pelaku diduga kekurangan modal untuk nikah. Pelaku diduga telah mengambil uang perusahaan yang dipegang korban.

"Masih didalamin untuk motifnya. karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau disetor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," katnya, Kamis 2 Mei 2024.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk menguatkan bukti dalam kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," jelasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akhirnya mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan jasad perempuan yang ditemukan di dalam koper di daerah Cikarang, Bekasi beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pengungkapan dan penangkapan kasus tersebut berkat adanya rekaman CCTV.

"Terduga pelaku dengan inisial AARN sudah berhasil diamankan oleh tim dari Ditreskrimum di daerah Palembang, Sumatera Selatan," katanya, Rabu 1 Mei 2024.

Ia mengatakan, penangkapan tersebut berawal saat tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tim langsung mencari tahu beberapa kamera pengawas atau CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian dan mendapati rekaman kejaian tersebut," katanya.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini